Oleh: Grace Paramythia
Aku duduk terdiam sendiri di sini,dalam dunia kesendirianku.
Di mana hari selalu gelap
dan langit selalu meneteskan air mata.
Menunggu sesuatu yang tidak pasti.
Berharap air mata berhenti mengalir,
berharap munculnya cahaya kecil di kegelapan.
Akankah harapan ini terwujud?
Saat harapan mulai memudar
dan waktu semakin singkat,
akankah aku tetap berharap?
Harapan adalah kekuatan terakhirku.
Mulutku terkunci tapi hatiku berkata-kata,
akankah kau menyadarinya dan mencariku?
Namun di sinilah aku berada.
Menunggu dan berharap.
0 comments:
Posting Komentar